Kamis, 30 Agustus 2012

Assalamualaikum..

Aku mau sdkit berbagi tentang yang aku rasakan sekarang.. Galau, iaaaa.. Pusing sma skripsi yang selalu revisi.. Padahal tinggal selangkah lagi.. Yaa Aku sudah berusaha semaksimal mungkin biar Allah yang menentukan.. Aku pngen bgt cepat" lulus.. Pngen kerja.. Pngen cari duit yang banyak buat ngebahgiain mama papa ku n adek"ku.. Pngen menjadi seseorg yg bsa ngebahagiain orang lain juga.. Semoga pintu kesuksesan dibukakan untukku.. Amin.. Saat ini hanya bisa berdo'a dan berusaha.. Semoga diberikan jalan yang terbaik dan diberikan kemudahan dalam segala hal.. Amin Ya Rabb..

Jumat, 15 Juni 2012

Ceritaku

Hari ini benar-benar deh.. Pertama w ktmu tman w yg transferan, haha bner" modus bgt itu orang datang" nyamperin w, eh malah lgsg slam tangan w.. uuh modus banget haha Tapi w snang hari ini krna w ud dpt yg w butuhin, tggl w cari bku'a.. lalu w bkal ad yg ngjarin ni semua.. oh snang'a.. Baik" skali mereka, pda siap membantu q.. Q jnji klo q bsa gunain sfware ini q pst ngshare k yg mmbtuhkan.. Tapi siang'a w facial.. SUMFAH sakit bangeet tu jrawat w dpjetin atu".. Tersiksa batin alias sakit'a smpe k jntung.. Tu tngan dokter'a duri semua kali yah.. Bner" kapok w, klopun mw facial tunggu w ga jrwatan lagi d.. ga siap nahan skit'a.. hiks Ya Allah lancarkanlah Skripsiku.. Aku berharap bisa sidang dan wisuda tahun ini.. Mohon do'a-a ya semua yang bca blog aku.. Makasih..

Kamis, 14 Juni 2012

Curhatku Kamis, 14 Juni 2012

Saat ini aku lagi sibuk ngerjain Skripsi.. Ini tu lebih sulit dari PI.. Benar-benar harus fokus dan melimpahkan semua waktu hnya untuk Skripsi.. Tapi sekarang ini w galau, gelisah, bngung.. W bngung kenapa sekarang ini rasa percaya diri w hilang.. Dibawa kabur tikus kali ya.. i don't know.. W pngen banget Skripsi w cepat kelar.. Rasa'a w uda ga ingin nyusahin keluarga lagi.. Pngen brdiri dikaki sendri.. Yang bisa w lakuin saat ini hnya berdo'a, usaha n selalu meyakinkan diri bahwa w bisa sampai tujuan tepat pada wktu'a.. Belajar belajar belajar hanya itu yang bisa w lakuin.. baca baca baca semua yang bisa dibaca n membantu dalam Skripsi w.. Ini semua benar-benar ujian banget buat w.. Rasa'a w dihamtam ombak smpe w susah untuk bernafas.. Tapi ga apa-apa.. W yakin semua ini ada hikmah'a n pelajaran buat w.. W percaya n yakin Allah selalu akan membantu n mndengarkan do'a w.. W juga brharap smua tmand" sperjuangan w bisa selsaiin Skripsi'a juga.. Semangaat Gizhaaa Senyum dan Jaga Sikap.. ALLAHUAKBAR

Rabu, 25 April 2012

Demo Buruh Tolak Kenaikan BBM

Kenaikan BBM membuat banyak masyarakat tidak setuju dengan kebijakan pemerintah. Kenaikan BBM tidak diiringi dengan adanya kenaikan gaji sehingga membuat buruh tidak setuju dengan adanya kenaikan BBM. Hal tersebut mengakibatkan buruh melakukan demo dengan membuat topeng presiden dan membakar topeng tersebut. Hal ini dianggap sudah tidak baik karena tindakan tersebut merugikan banyak masyarakatseperti banyak jalan ditutup sehingga menyulitkan masyarakat yang ingin pergi melakukan aktivitas masyarakat juga mengurangi produktivitas kerja di perusahaan. Bahkan, dampak yang lebih parah dari kenaikan harga BBM adalah pemutusan hubungan kerja, karena tuntutan kenaikan upah dan berbagai tunjangan kerja tidak dipenuhi pengusaha. Kenaikan BBM harusnya diimbangi dengan adanya juga kenaikan gaji buruh. Kenaikan BBM dianggap diambil dari keputusan sepihak tanpa memikirkan aspek lainnya. Buruh adalah kalangan terbesar prosentasenya yang menerima akibat buruk dari kebijakan kenaikan harga BBM. Persoalan manajemen pada ekonomi biaya tinggi birokrasi yang menyebabkan margin profit rendah juga harus dikaji. Apabila terjadi ketidaksepakatan antara pekerja/buruh dan pengusaha, lanjutnya, peran mediator hubungan industrial menjadi sangat penting. Keadaan tersebut membuat banyak polisi untuk turun agar tidak terjadi tindakan yang tidak diinginkan. Tindakan para buruh dianggap tindakan yang tidak layak dilakukan karena tindakan tersebut hanya merugikan, harusnya tindakan yang dilakukan untuk demo tidak harus dengan melakukan pembakaran topeng yang hanya menjelekkan pemerintah sendiri. Tindakan tersebut juga dapat memalukan pemerintah negara kita sendiri dari negara-negara lain. Sebagai negara demokrasi bebas berpendapat harusnya para buruh bisa lebih bijak lagi untuk menyampaikan ketidaksetujuannya dengan tidak menjatuhkan pemerintah dan merugikan orang lain.

Minggu, 08 April 2012

Jadilah Diri Sendiri

Banyak orang yang selalu berusaha menjadi yang lebih baik tetapi terkadang ia tidak menjadi dirinya sendiri melainkan menjadi orang lain.
Untuk menjadi idola terkadang seseorang rela menjadi orang lain, padahal menjadi diri sendiri itu lebih baik karena dengan begitu kita tahu bagaimana orang lain menilai kita dengan menjadi diri sendiri.
Menjadi orang lain juga membuat kita merasa tidak nyaman karena kita melakukan suatu hal yang bertentangan dengan kita.
Lebih baik menjadi diri sendiri sekalipun kita tidak sebaik yang kita inginkan.
Jadikanlah orang lain itu sebagai pemotivasi kita untuk berubah menjadi lebih baik daripada menjadi orang lain.
Karena dengan menjadi diri sendiri kita bisa mengukur seberapa besar kemampuan kita dan usaha kita untuk menjadi lebih baik.
Hidup tak perlu bersandiwara sekalipun kita hidup di panggung sandiwara dengan karakter yang berbeda-beda.
Tapi orang lain akan menyukai manusia yang lebih apa adanya dari pada manusia yang penuh dengan kemunafikan, malu dengan menjadi dirinya sendiri.
Maka jadilah diri sendiri.

Tetaplah Berkata Jujur Sekalipun Kejujuran Itu Pahit

Setiap manusia mempunyai watak yang berbeda-beda dengan berbagai karakter. Manusia tak luput dari kesalahan maupun kekhilafan.
Jujur...
Mudah dikatakan namun sulit untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Semua manusia didunia ini pasti pernah berbohong.
Memang jujur itu sulit.
Tapi Ketahuilah teman bahwa ketidakjujuran yang kau lakukan dapat menjadi racun yang menyiksa batinmu dengan selalu merasa berdosa karena telah berbohong.
Kau yang selalu berbohong dengan mencari-cari alasan akan membuatmu terjebak dengan kebohonganmu sendiri, sehingga membuat orang lain sulit untuk mempercayaimu lagi.
Katakanlah kejujuran sekalipun kejujuran itu pahit, karena sepahit apapun kejujuran itu orang lain akan dapat membantumu untuk memperbaiki kejadian yang tidak baik yang kau alami. Ia tidak akan menjatuhkanmu.
Mungkin ada orang yang tidak siap mendengar kejujuran.
Tapi bagaimanapun bentuk kejujuran itu, manis maupun pahit tetap kejujuran harus dikatakan.
Karena dengan mengatakan kejujuran maka hatipun terasa legah dan tidak merasakan beban.
Penyakit yang paling berbahaya adalah penyakit hati.
Dengan berbohong akan membuat hati tidak merasa ketenangan selama hidup maka dari itu berusahalah untuk berkata jujur agar hidup kita tenang dan terhindar dari penyakit hati.
Berubahlah dari kebiasaan buruk dan selalulah bertakwa kepada Sang Pencipta yaitu Allah SWT. Insya Allah..

Kamis, 05 April 2012

Tahap-tahap Permintaan Pendaftaran dan Pemeriksaan Hak Paten

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. (UU 14 tahun 2001, ps. 1, ay. 1).
Kata paten, berasal dari bahasa inggris patent, yang awalnya berasal dari kata patere yang berarti membuka diri (untuk pemeriksaan publik), dan juga berasal dari istilah letters patent, yaitu surat keputusan yang dikeluarkan kerajaan yang memberikan hak eksklusif kepada individu dan pelaku bisnis tertentu. Dari definisi kata paten itu sendiri, konsep paten mendorong inventor untuk membuka pengetahuan demi kemajuan masyarakat dan sebagai gantinya, inventor mendapat hak eksklusif selama periode tertentu. Mengingat pemberian paten tidak mengatur siapa yang harus melakukan invensi yang dipatenkan, sistem paten tidak dianggap sebagai hak monopoli.
Permintaan paten pada dasarnya harus diajukan oleh penemu atau yang berhak atas penemuan disertai pembayaran biaya, dalam hal permintaan tidak diajukan oleh penemu sendiri, maka harus disertai pernyataan yang dilengkapi dengan bukti mengenai hak orang yang mengajukan permintaan paten tersebut atas invensi (penemuan) yang dimintakan paten.
Permintaan paten harus lengkap yang mencakup:
1. Surat permohonan untuk dapat paten.
2. Deskripsi tentang penemuan, yaitu penjelasan tertulis mengenai cara melaksanakan suatu penemuan sehingga dapat dimengerti oleh seseorang yang ahli di bidang penemuan tersebut.
3. Satu atau lebih klaim yang terkandung dalam penemuan. Klaim adalah uraian tertulis mengenai inti penemuan atau bagian-bagian tertentu dari suatu penemuan yang dimintakan perlindungan hukum dalam bentuk paten.
4. Satu atau lebih gambar yang disebut deskripsi yang diperlukan untuk memperjelas gambar yang dimaksud adalah gambar teknik suatu penemuan yang memuat tanda-tanda simbol, huruf, angka, bagan, atau diagram yang menjelaskan bagian-bagian dari penemuanya.
5. Abstraksi tentang penemuan.

Menurut UU Nomor 14 Tahun 2001, Paten berarti Hak Eksklusif yang diberikan negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Dalam masalah paten, ada ketentuan bahwa pemegang paten wajib melaksanakan patennya di wilayah Indonesia. Itu artinya, ia mesti memproduksi patennya di Indonesia, mulai dari investasi, penyerapan tenaga kerja, hingga masalah transfer teknologi.

Untuk prosedur pendaftaran paten di dalam negeri disebutkan, bahwa :
1. Pemohon paten harus memenuhi segala persyaratan.
2. Dirjen HAKI akan mengumumkannya 18 (delapan belas) bulan setelah tanggal penerimaan permohonan paten.
3. Pengumuman berlangsung selama 6 (enam) bulan untuk mengetahui apakah ada keberatan atau tidak dari masyarakat.
4. Jika tahap pengumuman ini terlewati dan permohonan paten diterima, maka pemohon paten berhak mendapatkan hak patennya untuk jangka waktu 20 (dua puluh) tahun sejak terjadi filling date.

Adapun prosedur pendaftaran yang diberlakukan oleh Dirjen HAKI adalah sebagai berikut :
1. Permohonan Paten diajukan dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan, dalam Bahasa Indonesia yang kemudian diketik rangkap 4 (empat).
2. Dalam proses pendaftaran paten ini, pemohon juga wajib melampirkan hal-hal sebagai berikut :
• Surat Kuasa Khusus, apabila permohonan pendaftaran paten diajukan melalui konsultan Paten terdaftar selaku kuasa;
• Surat pengalihan hak, apabila permohonan diajukan oleh pihak lain yang bukan penemu;
• Deskripsi, klaim, abstrak serta gambar (apabila ada) masing-masing rangkap 3 (tiga);
• Bukti Prioritas asli, dan terjemahan halaman depan dalam bahasa Indonesia rangkap 4 (empat) (apabila diajukan dengan Hak Prioritas);
• Terjemahan uraian penemuan dalam bahasa Inggris, apabila penemuan tersebut aslinya dalam bahasa asing selain bahasa Inggris, dibuat dalam rangkap 2 (dua);
• Bukti pembayaran biaya permohonan Paten sebesar Rp. 575.000,- (lima ratus tujuh puluh lima ribu rupiah); dan
• Bukti pembayaran biaya permohonan Paten Sederhana sebesar Rp. 125.000,- (seratus dua puluh lima ribu rupiah) dan untuk pemeriksaan substantif Paten Sederhana sebesar Rp. 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);
• Tambahan biaya setiap klaim, apabila lebih dari 10 (sepuluh) klaim: Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah) per klaim.
3. Penulisan deskripsi, klaim, abstrak dan gambar sebagaimana dimaksud diatas ditentukan sebagai berikut :
• Setiap lembar kertas hanya salah satu mukanya saja yang boleh dipergunakan untuk penulisan dan gambar;
• Deskripsi, klaim dan abstrak diketik dalam kertas HVS atau yang sejenis yang terpisah dengan ukuran A-4 (29,7 x 21 cm ) dengan berat minimum 80 gram dengan batas : dari pinggir atas 2 cm, dari pinggir bawah 2 cm, dari pinggir kiri 2,5 cm, dan dari pinggir kanan 2cm;
• Kertas A-4 tersebut harus berwarna putih, rata tidak mengkilat dan pemakaiannya dilakukan dengan menempatkan sisinya yang pendek di bagian atas dan bawah (kecuali dipergunakan untuk gambar);
• Setiap lembar deskripsi, klaim dan gambar diberi nomor urut angka Arab pada bagian tengah atas;
• Pada setiap lima baris pengetikan baris uraian dan klaim, harus diberi nomor baris dan setiap halaman baru merupakan permulaan (awal) nomor dan ditempatkan di sebelah kiri uraian atau klaim;
• Pengetikan harus dilakukan dengan menggunakan tinta (toner) warna hitam, dengan ukuran antar baris 1,5 spasi, dengan huruf tegak berukuran tinggi huruf minimum 0,21 cm;
• Tanda-tanda dengan garis, rumus kimia, dan tanda-tanda tertentu dapat ditulis dengan tangan atau dilukis;
• Gambar harus menggunakan tinta Cina hitam pada kertas gambar putih ukuran A-4 dengan berat minimum 100 gram yang tidak mengkilap dengan batas sebagai berikut : dari pinggir atas 2,5 cm, dari pinggir bawah 1 cm, dari pinggir kiri 2,5 cm, dan dari pinggir kanan 1 cm;
• Seluruh dokumen Paten yang diajukan harus dalam lembar-lembar kertas utuh, tidak boleh dalam keadaan tersobek, terlipat, rusak atau gambar yang ditempelkan;
• Setiap istilah yang dipergunakan dalam deskripsi, klaim, abstrak dan gambar harus konsisten antara satu dengan lainnya.
4. Permohonan pemeriksaan substantif diajukan dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan untuk itu dalam bahasa Indonesia dengan melampirkan bukti pembayaran biaya permohonan sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).

Dan berdasarkan penjelasan diatas, setelah terdaftarnya hak paten atas nama inventornya, maka menimbulkan hak dan kewajiban bagi pemegang paten, dan hak eksklusif yang akan diperoleh pemegang paten adalah hak untuk melaksanakan sendiri hak paten yang dimilikinya, memberikan hak lebih lanjut kepada orang lain dan hak untuk melarang orang lain untuk melaksanakan patennya tanpa adanya persetujuan dari pemegang paten.

Pemeriksaan Substantif. Permohonan pemeriksaan substantif diajukan secara tertulis kepada Direktorat Jenderal dengan dikenai biaya, selambatnya 36 (tiga puluh enam) bulan terhitung sejak Tanggal Penerimaan. Apabila permohonan pemeriksaan substantif tidak diajukan dalam batas waktu yang ditentukan atau biaya untuk itu tidak dibayar, Permohonan dianggap ditarik kembali. Dalam hal ini, Direktorat Jenderal memberitahukan secara tertulis Permohonan yang dianggap ditarik kembali kepada Pemohon atau Kuasanya.

Apabila permohonan pemeriksaan substantif diajukan sebelum berakhirnya jangka waktu pengumuman, pemeriksaan itu dilakukan setelah berakhirnya jangka waktu pengumuman. Namun, apabila permohonan pemeriksaan substantif diajukan setelah berakhirnya jangka waktu pengumuman, pemeriksaan substantif dilakukan setelah tanggal diterimanya permohonan pemeriksaan substantif tersebut.

Untuk keperluan pemeriksaan substantif, Direktorat Jenderal dapat meminta bantuan ahli dan/atau menggunakan fasilitas yang diperlukan dari instansi Pemerintah terkait atau Pemeriksa Paten dari kantor Paten negara lain. Penggunaan bantuan ahli, fasilitas, atau Pemeriksa Paten dari kantor Paten negara lain tersebut tetap dilakukan dengan memperhatikan ketentuan mengenai kewajiban untuk menjaga kerahasiaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 dan Pasal 41.

Pemeriksaan substantif dilaksanakan oleh Pemeriksa pada Direktorat Jenderal yang berkedudukan sebagai pejabat fungsional. Apabila Pemeriksa melaporkan bahwa Invensi yang dimintakan Paten terdapat ketidakjelasan atau kekurangan lain yang dinilai penting, Direktorat Jenderal memberitahukan secara tertulis adanya ketidakjelasan atau kekurangan tersebut kepada Pemohon atau Kuasanya guna meminta tanggapan atau kelengkapan atas kekurangan tersebut. Pemberitahuan secara jelas dan rinci mencantumkan hal yang dinilai tidak jelas atau kekurangan lain yang dinilai penting dengan disertai alasan dan acuan yang digunakan dalam pemeriksaan substantif, berikut jangka waktu pemenuhannya.

Apabila setelah pemberitahuan Pemohon tidak memberikan tanggapan, atau tidak memenuhi kelengkapan persyaratan, atau tidak melakukan perbaikan terhadap Permohonan yang telah diajukannya dalam waktu yang telah ditentukan, Permohonan tersebut dianggap ditarik kembali dan diberitahukan secara tertulis kepada Pemohon.

http://id.wikipedia.org/wiki/Paten
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/s1hukum08/203711039/bab3.pdf
http://www.tanyahukum.com/paten-merek-dan-hak-cipta/78/prosedur-pendaftaran-hak-paten/

Tahap-tahap Pendaftaran Hak Cipta

Hak Cipta = suatu hal khusus untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya memberi izin tanpa mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundangan yang berlaku.
Pendaftaran ciptaan tidak merupakan suatu kewajiban untuk mendaftarkan Hak Cipta. Surat Pendaftaran Ciptaan dapat dijadikan sebagai alat bukti, jika terjadi sengketa.

Tahapan pendaftaran hak cipta
1. Mengisi formulir pendaftaran ciptaan rangkap dua
2. Surat permohonan pendaftaran ciptaan mencantumkan: nama, kewarganegaraan
3. Uraian ciptaan rangkap dua
4. Surat permohonan pendaftaran ciptaan hanya dapat diajukan untuk satu ciptaan
5. Melampirkan bukti kewarganegaraan pencipta dan pemegang hak cipta berupa fotokopi KTP
6. Permohonan pendaftaran ciptaan diajukan atas nama lebih dari seorang dan satu Badan Hukum dengan demikian nama-nama harus ditulissemuanya , dengan menetapkan satu alamat pemohon
7. Melampirkan contoh ciptaan yang dimohonkan pendaftarannya atau penggantinya
8. Pembayaran permohonan hak cipta atas karya sebesar Rp.75.000,- melalui transfer ke no rekening BNI 19718067 a/n DITJEN HAKI. Bukti tranfernya difoto copy
9. Legalisir foto copy ktp dua lembar
10. Bila anda menggunakan nama samaran dalam karya anda sertakan surat pernyataan bahwa anda menggunakan nama samaran dan cantumkan juga nama asli anda sesuai ktp
11. Bila anda mencantumkan foto dalam karya anda sertakan surat pernyataan bahwa anda memberikan ijin untuk penggunaan foto tersebut sesuai dengan keperluan.
12. Kunjungi situs www.DGIP.GO.ID klik hak cipta dan print out formulir pendaftaran lalu isi lengkap formulir (diketik)
13. Print out karya anda sebanyak dua kali ( jilid buku) dan simpan karya juga data diri anda dalam bentuk cd sebanyak dua buah cd
14. Kirimkan persyaratan dibawah ini kepada :

DITJEN HAKI (Untuk Direktur Hak Cipta)
Jl. Daan Mogot KM 24 Tanggerang 15119 Banten
Catatan : Hak cipta secara resmi baru bisa dikeluarkan setelah 9 bulan semenjak pendaftaran.

Persyaratan yang dikirimkan:
1. Foto copy transfer bukti pembayaran satu lembar
2. Legalisir foto copy ktp dua lembar
3. Surat pernyataan penggunaan nama samaran
4. Surat izin penggunaan foto (jika mencantumkan foto dalam karya anda)
5. Formulir pendaftaran rangkap dua
6. Dua lembar print out karya
7. Dua buah cd berisi file karya dan data diri anda

Tata cara penerbitan
• Daftar karya anda ke hak cipta
• Kirimkan karya ke penerbit yang berisi:
• Print out satu lembar dan satu buah CD berisi :
1. Naskah
2. Biodata
3. Kata pengantar/special to (jika ada)

http://mantrakata.wordpress.com/2009/02/09/tata-cara-dan-prosedur-mendaftarkan-hak-cipta/
lemlit.ugm.ac.id/makalahhki/HAK%20CIPTA.ppt

Senin, 12 Maret 2012

TUJUAN HUKUM INDUSTRI

Indonesia merupakan Negara yang akan sumber daya alam. Maka Indonesia adalah salah satu Negara yang diincar para investor untuk menanam modal karena sumber daya alam yang banyak dan tingginya tingkat populasi masyarakatnya. Industri memegang peranan penting untuk meningkatkan perekonomian negeri. Untuk mengembangkan perekonomian tersebut dengan kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan kompetitif bedasarkan keunggulan komparatif sebagai Negara maritim dan agraris yang mempunyai keunggulan terutama dari pertanian dalam arti luas, kehutanan, kelautan, pertambangan, pariwisata serta industri kecil dan kerajinan rakyat, serta mengembangkan kebijakan industri dan perdagangan.
Dalam Konsideran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984, dinyatakan bahwa untuk mencapai sasaran pembangunan di bidang ekonomi dalam pembangunan nasional, industri memegang peranan yang menentukan dan oleh karenanya perlu lebih dikembangkan secara seimbang dan terpadu dengan meningkatkan peran serta masyarakat secara aktif serta mendayagunakan secara optimal seluruh sumber daya alam, manusia, dan dana yang tersedia. Penggunaan sumber daya alam yang sesuai dengan Undang-undang tanpa merugikan negara, misalnya dengan menggundulkan hutan yang akan mengakibatkan tanah longsor dan banjir. Maka untuk itu diperlukannya hukum yang mengatur penggunaan sumber daya alam.
Sasaran pembangunan sektor industri untuk memperkalkan produk dalam negeri sehingga hasil karya dalam negeri lebih diminati dari pada produk impor. Fungsi pengaturan industri dalam pembangunan industri agar terwujud pengembangan industri yang baik dan sehat, menghindari adanya monopoli oleh suatu industri terhadap suatu produk, dan dengan persaingan yang sehat.
Dengan adanya hukum industri maka sektor industri dapat meningkatkan nilai tambah produk dengan adanya hak paten sehingga produk yang dibuat tidak dapat ditiru sektor industri lainnya. Maka tujuan hukum industri berdasarkan penjelasan diatas adalah untuk upaya pengaturan, pembinaan, dan pengembangan dalam arti yang seluas-luasnya tatanan dan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan industri. Untuk menghindari adanya persaingan tidak sehat ataupun mencuri hasil karya industri lain.


Sumber:
http://hukumindustri.blogspot.com/2010/03/perinddustrian-di-indonesia.html
http://ressay.blog.uns.ac.id/2010/01/30/efektivitas-penerapan-undang-undang-perindustrian-dalam-rangka-pengembangan-industri/

ADAB PENULISAN DI INTERNET

INTERNET adalah sebuah jaringan komputer dunia, yang tidak mengenal batas antara negara. Kita bisa terhubung dengan siapa saja di belahan dunia lain melalui Internet dengan begitu mudahnya.
Penulisan di internet seringkali terjadi kesalahan, seperti dengan memindahkan tulisan orang lain menjadi tulisan sendiri. Penulisan tanpa ada sumber dengan mengutip tulisan orang lain disebut plagiat. Untuk menghindari terjadinya plagiat tersebut maka perlu diperhatikan beberapa adab penulisan di internet. Adapun adab penulisan tersebut adalah:
1. Isi tulisan tidak mengandung unsur SARA
Tulisan yang mengandung unsur SARA sangat rentang menimbulkan pertentangan yang akan berakibat buruk apalagi ditulis dalam media online yang bersifat mudah menyebar. Pemahaman orang tentang hal ini tentu saja berbeda-beda berdasarkan latar belakang orang yang membacanya.
2. Tidak berbau pornografi
Suatu hal yang perlu diingat sebagai penulis blog disini bahwa blog dapat diakses oleh siapapun tidak terkecuali oleh anak dibawah umur. Memang penyedia layanan posting blog seperti wordpress pun telah merilis aturan di term servicenya telah melarang adanya unsur pornografi dan akan memberi sanksi pada penulis ayng melanggar. Akan tetapi unsur pornografi yang diselipkan dalam kata-kata berbahasa indonesia akan sulit untuk terlacak.
3. Tidak melanggar hak cipta
Hal ini perlu digaris-bawahi karena banyak blog yang menyertakan link ke suatu file berupa lagu, buku elektronik, software, film atau karya lain yang sebenarnya terlindungi oleh hak cipta. Memang ada banyak perdebatan tentang hak cipta. Akan tetapi sebagai penulis yang baik kita berusaha untuk tidak melanggar hak cipta dengan mencantumkan sumber.
4. Pencantuman sumber tulisan
Dalam menulis, kita seharusnya menghargai penulis lainnya apabila kita menulis berdasarkan referensi yang ada pada artikel penulis lain. Mencopy-paste adalah suatu hal yang sangat dilarang pada tulisan ilmiah, tetapi di blog menurut pendapat saya masih bisa ditoleransi asal mencantumkan sumbernya dan membuat link ke sumber tersebut. Jika kita ingin belajar menulis maka hindarilah copy paste. Dengan membaca dari berbagai sumber dan ditambah dengan pengetahuan yang kita miliki, kita dapat menulis tanpa harus mencopy paste artikel dari orang lain. Sekali lagi kita bisa meneruskan tulisan orang lain yang kita anggap bermanfaat dan menyebutkan bahwa tulisan tersebut berasal dari sang penulis aslinya.
5. Penggunaan Inisial
Pada saat membahas suatu kasus yang belum jelas, sebaiknya menggunakan inisial. Asas praduga tidak bersalah sebaiknya kita terapkan. Intinya dalam menulis adalah tujuan yang akan kita capai. Kiat bisa menyamarkan suatu kasus dalam bentuk cerita fiksi dengan penokohan yang berbeda untuk menyampaikan pesan dan hikmah yang dapat diambil dari suatu kasus.
6. Kata kunci yang tepat
Terkadang untuk kepentingan meningkatkan traffik blog, orang membuat kata kunci yang tidak sesuai dengan isi artikelnya. Hal ini akan menyesatkan pencari artikel. Mungkin masih bisa ditoleransi kalo isinya berguna bagi pencari artikel yang tersasar atau pencari produk yang tersasar tersebut. Sekali lagi ini hanya etika saja jika kita tidak ingin mempersulit orang lain. Memang sangat banyak informasi yang tidak relevan dengan yang kita cari di internet tapi setidaknya dengan menggunakan kata kunci yang tepat kita sedikit mengurangi masalah tersebut. Kontribusinya memang tidak signifikan tapi kalo semua penulis menggunakan keyword yang tepat akan memudahkan pembaca. Usahakan judul dengan isi berkaitan erat.
Berdasarkan beberapa adab atau etika penulisan di internet di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penulisan dalam internet mempunyai tata cara atau tata tertib atau juga adab penulisan di internet yang harus kita lakukan dan yang harus kita jaga. Tampa menimbulkan aspek-aspek yang tidak kita inginkan. Berarti bukan hanya dalam suatu organisasi saja yang mempunyai peraturan melainkan dalam keseharian pun kita memiliki peraturan yang harus kita taati. Maka hindari plagiatnisme, agar postingan tulisan kita dapat dipercaya oleh orang yang membacanya.

Sumber:
1. http://dhidik.wordpress.com/2009/06/04/etika-menulis-di-internet/ diakses 13032012
2. http://bayupirmansah.blogspot.com/2010/10/etika-penulisan-di-internei.html diakses 13032012
3. http://id.shvoong.com/books/guidance-self-improvement/2021613-internet-adalah-sebuah-jaringan-komputer/#ixzz1ovT6WR3j diakses 13032012

Jumat, 06 Januari 2012

Pengorganisasian Aktivitas Individu

A. Pertanggung Jawaban
Tanggung jawab mungkin adalah metode penyaluran aktivitas individu dalam organisasi yang paling mendasar. Tanggung jawab adalah kewajiban untuk melaksanakan aktivitas yang dibebankan. Tanggung jawab adalah komitmen pribadi untuk menangani suatu pekerjaan sebaik mungkin dengan kemampuannya.
Tiga bidang yang berhubungan dengan tanggung jawab adalah:
1. Pembagian kerja
2. Menegaskan aktivitas kerja dari menejemen
3. Bertanggung jawab

B. Menegaskan Aktivitas Kerja Manajemen
Penegasan aktivitas-aktivitas kerja dari manajer adalah sama pentingnya dengan pembagian aktivitas-aktivitas kerja dari non manajer. Arti penting dari penegasan ini didukung oleh kenyataan bahwa manajer mempengaruhi bagian terbesar dari sumber daya-sumber daya salam system manajemen dibandingkan dengan individu non manajer.
Derajat tanggung jawab yang dimiliki oleh manajer bisa ditentukan dengan menganalisa sikap mereka kepada dan memimpin bawahan, perilaku mereka dengan tingkatan manajemen yang lebih tinggi, perilaku mereka dengan kelompok-kelompok lain, sikap dan nilai-nilai pribadi.

C. Wewenang
Wewenang adalah hak untuk melaksanakan atau memerintah. Wewenang memungkinkan pemegangnya bertindak dengan cara tertentu dan mempengaruhi secara langsung tindakan dari orang lain melalui perintah yang dikeluarkan.wewenang didefinisikan sebagai karakter komunikasi dengan mana ia diterima oleh individu sebagai penetuan tindakan yang akan diambil oleh individu dalam system.

D. Jenis-jenis Wewenang
Tiga tipe utama wewenang bisa mempunyai keberadaan dalam organisasi, yaitu wewenang lini, wewenang staf, wewenang fungsional. Tiap tipe wewenang yang ada dalam organisasi tersebut hanya bisa membuat individu bisa melaksanakan tipe tanggung jawab yang berbeda yang telah dibebankan pada mereka.

E. Sentralisasi dan Desentralisas
Perbedaan menyolok yang ada pada sejumlah aktivitas kerja relative dan jumlah wewenang relative yang didelegasikan kepada bawahan dari satu organisasi dan organisasi lainnya. Dalam prakteknya, adalah hal yang biasa jika pendelegasian ada dan tidak ada dalam suatu organisasi. Pendelegasian ada dalam sebagian besar organisasi tetapi dalam berbagai tingkatan.
Istilah sentralisasi dan desentralisasi menguraikan tingkatan umum dimana pendelegasian ada dalam suatu organisasi. Istilah tersebut bisa divisualisasikan pada ujung yang berlawanan dari rangkaian kesatuan (continuum).
http://elearning.gunadarma.ac.id

Kepemimpinan Dalam Kewirausahaan

A. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain kearah pencapaian suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu.

B. Perilaku Kepemimpinan
Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama:
a. Berorientasi pada tugas yang menetapkan sasaran, merencanakan dan mencapai sasaran.
b. Berorientasi pada orang yang memotivasi dan membina hubungan manusiawi.

C. Pendekatan-pendekatan Kepemimpinan

Pendekatan-pendekatan kepemimpinan terdiri atas:
1. Pendekatan sifat (trait) kepemimpinan
2. Pendekatan situasi (situasional) kepemimpinan

D. Penentuan Bagaimana Membuat Keputusan Sebagai Seorang Pemimpin

Tiga faktor atau kekuatan utama yang mempengaruhi penetuan wirausahawan tentang perilaku kepemimpinan mana yang akan digunakan untuk membuat keputusan adalah:
1. Kekuatan dalam diri wirausahawan
2. Kekuatan pada bawahan
3. Kekuatan dalam situasi kepemimpinan

E. Situasi Kepemimpinan Pada Umumnya
Seorang pemimpin menunjukkan tiga tipe perilaku utama ketika mereka menyelesaikan tugas kewajiban mereka. Tipe perilaku pertama dinamakan perilaku struktur. Perilaku struktur adalah suatu aktivitas kepemimpinan yang menggambarkan hubungan antara pemimpin dan pengikut dari pemimpin tersebut atau menetapkan prosedur yang terdefinisi baik yang harus dipatuhi oleh pengikut dalam melakukan tugas-tugas mereka.

F. Teori Daur Hidup Kepemimpinan

Teori daur hidup kepemimpinan adalah dasar pikiran yang mengaitkan corak kepemimpinan dengan berbagai situasi untuk menjamin kepemimpinan yang efektif. Teori ini menggunakan dua tipe perilaku kepemimpinan yang pada dasarnya sama dengan diatas, tetapi menamakan kedua dimensi tersebut sebagai “tugas” dan bukannya struktur serta “hubungan” dan bukannya pertimbangan.
http://elearning.gunadarma.ac.id

Dasar-Dasar Pengorganisasian

A. Definisi Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah suatu proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk semua sumber daya dalam sistem manajemen. Pengorganisasian yang sesuai dari sumber daya-sumber daya tersebut akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari penggunaannya. Henry fayol telah mengembangkan enam belas garis pedoman umum yang bisa digunakan ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya. Walaupun garis pedoman tersebut dipublikasikan di Inggris pada tahun 1949, garis pedoman tersebut masih merupakan saran yang bernilai bagi wirausahawan dewasa ini.
1. Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana.
2. Mengorganisasi faset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan, sumber daya-sumber daya, dan kebutuhan dari persoalan tersebut.
3. Menetapkan wewenang tunggal, kompeten, enerjik, dan menuntun (struktur manajemen formal).
4. Mengkoordinasi semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha.
5. Merumuskan keputusan yang jelas, berbeda, dan tepat.
6. Menyusun bagi seleksi yang efisiensi sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajer yang kompeten.
7. Mendefinisikan tugas-tugas.
8. Mendorong inisiatif dan tanggung jawab.
9. Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan.
10.Memfungsikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan.
11.Mempertahankan disiplin.
12.Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari organisasi.
13.Mengakui adanya satu komando.
14.Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan.
15.Melembagakan dan memberlakukan pengawasan.
16.Menghindari adanya pengaturan, birokrasi (red tape) dan kertas kerja.

Arti Penting Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian sangat penting bagi sistem manajemen karena ia adalah mekanisme utama dengan mana wirausahawan mengaktifkan rencana-rencana. Beberapa teorisi manajemen memandang fungsi pengorganisasian demikian pentingnya, sehingga mereka menyarankan diciptakannya dan difungsikannya departemen pengorganisasian dalam sistem manajemen. Bidang tanggung jawab dari departemen tersebut termasuk juga pengembangan rencana-rencana reorganisasi yang akan membuat sistem manajemen lebih efektif dan efisien, mengembangkan rencana-rencana untuk memperbaiki keterampilan manajerial yang sesuai dengan kebutuhan sistem manajemen sekarang ini, berusaha untuk mengembangkan suatu iklim organisasional yang menguntungkan dalam sistem manajemen.

Proses Pengorganisasian
Lima langkah utama dari proses pengorganisasian adalah:
1. Tercermin dalam rencana-rencana dan tujuan-tujuan.
2. Menetapkan tugas-tugas pokok.
3. Membagi tugas-tugas pokok ke dalam subtugas-subtugas, dan
4. Alokasi sumber daya-sumber daya dan pengarah bagi subtugas-subtugas, dan
5. Mengevaluasi hasil dari strategi pengorganisasian yang diimplementasikan.

B. Teori Pengorganisasian Klasik
Teori pengorganisasian klasik adalah wawasan dari penulis manajemen awal mengenai bagaimana sumber daya organisasi bisa digunakan untuk pencapaian tujuan organisasi. Menurut Weber, komponen utama dari usaha pengorganisasian termasuk juga prosedur-prosedur dan aturan-aturan yang mendetail, suatu hirarki organisasional diuraikan dengan jelas, dan hubungan antara anggota-anggota organisasi kewirausahaan yang terutama nonperson (impersonal).

C. Departemen Dan Struktur Formal: Pandangan Kontingensi

Metode pembentukan hubungan formal diantara sumber daya-sumber daya yang paling umum adalah dengan membentuk departemen-departemen. Pada dasarnya, departemen adalah suatu kelompok sumber daya-sumber daya yang dibentuk oleh manajemen untuk melaksanakan beberapa tugas organisasional. Proses pembentukan departemen dalam sistem manajemen dinamakan departementalisasi.

D. Pembagian Tenaga Kerja (Division Of Labor)
Pertimbangan kedua yang utama untuk suatu usaha pengorganisasian adalah bagaimana membagi tenaga kerja. Konsep pembagian tenaga kerja diberikan pada berbagai bagian tugas tertentu diantara sejumlah anggota organisasi kewirausahaan. Sebagai ganti satu individu melakukan semua pekerjaan, beberapa individu melakukan bagian pekerjaan yang berbeda dari aktivitas total.

E. Rentang Manajemen (Span Of Management)

Pertimbangan utama ketiga dari suatu usaha pengorganisasian adalah rentang manajemen. Rentang manajemen menunjuk pada jumlah individu yang diawasi oleh wirausahawan. Semakin banyak individu yang diawasi oleh wirausahawan, semakin besar rentang manajemen. Sebaliknya, semakin sedikit individu yang diawasi oleh wirausahawan, semakin kecil rentang manajemen. Rentang manajemen juga dinamakan rentang kekuasaan (span of authority), rentang pengawasan (span of control), rentang supervise (span of supervision), dan rentang tanggung jawab (span of responsibility).

F. Hubungan Skalar (scalar relationship)
Pertimbangan utama keempat dari suatu usaha pengorganisasian adalah hubungan skalar. Hubungan skalar menunjuk pada rantai komando (chain of command). Konsep hubungan skalar, atau rantai komando, adalah hubungan dengan konsep kesatuan perintah. Konsep kesatuan (unity of command) menyatakan bahwa individu hendaknya hanya memiliki seorang atasan saja.
http://elearning.gunadarma.ac.id

Kamis, 05 Januari 2012

Perencanaan Organisasi Kewirausahaan

A. Karakteristik Umum Perencanaan
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi bisa mencapai tujuannya. Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Tujuan mendasar dari perencanaan adalah membantu organisasi mencapai tujuannya.
Program perencanaan mempunyai banyak keuntungan. Pertama adalah membantu wirausahwan berorientasi masa depan. Kedua, koordinasi keputusan. Fungsi perencanaan membantu wirausahawan daam usahanya mengkoordinasi keputusan. Ketiga, perencanaan menekankan tujuan organisasional.

B. Jenis-jenis Perencanaan
Aktivitas perencanaan bisa dibagi menjadi dua: perencanaan taktis dan perencanaan strategis.
Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan.
Definisi Strategi
Strategi didefinisikan sebagai suatu rencana luas dan umum yang dikembangkan untuk mencapai tujuan organisasional jangka panjang.
Manajemen Strategis
Manajemen strategis didefinisikan sebagai proses yang menjamin bahwa proses dan manfaat organisasi dari penggunaan strategi organisasional yang tepat guna. Proses manajemen strategis umumnya terdiri dari empat langkah yang berurutan dan kontinyu:
a. Perumusan strategi
b. Implementasi strategi
c. Pengukuran hasil strategi
d. Evaluasi strategi
Perencanaan Taktis
Perencanaan taktis adalah perencanaan jangka pendek yang menekankan pada operasi berbagai bagian organisasi yang sedang berjalan. Jangka pendek adalah kurun waktu kedepan yang berkisar satu tahun atau kurang.

C. Perencanaan dan Tingkatan Manajemen
Langkah-langkah dalam proses perencnaan ada enam langkah, yaitu:
1. Menyatakan tujuan organisasi suatu pernyataan tujuan organisasional yang jelas perlu
2. Memilih berbagai cara alternatif untuk mencapai tujuan
3. Mengembangkan premis yang menjadi dasar alternatif
4. Memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan suatu evaluasi alternatif
5. Pengembangan rencana berdasar alternatif yang dipilih sesudah alternatif yang dipilih sesudah alternative dipilih
6. Memfungsikan rencana-rencana ke dalam tindakan-tindakan

D. Pendekatan-pendekatan Dalam Perencanaan
Tingkatan pendekatan atau filsafat dasar untuk melaksanakan fungsi perencanaan adalah:
1. Pendekatan probabilitas tinggi
2. Pendekatan maksimisasi
3. Pendekatan adaptasi

E. Rencana-rencana
Suatu rencana adalah suatu tindakan tertentu yang diusulkan untuk membantu organisasi mencapai tujuannya. Perencanaan, proses evaluasi semua informasi yang relevan, dan penilaian perkembangan masa depan yang mungkin, menghasilkan suatu pernyataan mengenai arah tindakan yang direkomendasikan suatu rencana.
http://elearning.gunadarma.ac.id

Sumber Daya Manusia Bagi Organisasi Kewirausahaan

A. Definisi Sumber Daya Manusia
Tugas penyediaan sumber daya manusia yang semestinya adalah sangat penting bagi wirausahawan. Produktivitas pada semua organisasi kewirausahaan ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia berinteraksi dan bergabung untuk menggunakan sumber daya system manajemen. Faktor-faktor seperti latar belakang, umur, pengalaman yang berhubungan dengan jabatan, dan tingkat pendidikan formal kesemuanya mempunyai peranan didalam menentukan tingkat ketepatan posisi individu-individu pada organisasi kewirausahaan.

B. Langkah-langkah Penyediaan Sumber Daya Manusia
Untuk menyediakan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi kewirausahaan ketika berbagai posisi menjadi terbuka atau lowong, manajer hendaknya mengikuti empat langkah yang berurutan berikut ini:
1. Perekrutan
2. Seleksi
3. Pelatihan
4. Penilaian hasil kerja

C. Sumber Dari Sumber Daya Manusia
Disamping suatu pengetahuan yang mendalam mengenai posisi organisasi yang akan diisi, wirausahawan harus mampu menunjukkan sumber dari sumber daya manusia. Suatu kendala didalam menemukan hal ini adalah kenyataan bahwa suplai individu-individu yang akan dipilih pada pasar tenaga kerja senantiasa berubah; pada dasarnya, terdapat saat-saat dimana menemukan sumber daya manusia yang tepat adalah jauh lebih sulit dibandingkan pada waktu-waktu lainnya.
Secara keseluruhan, sumber-sumber dari sumber daya manusia yang tersedia untuk mengisi posisi bisa dikategorikan dengan dua cara:
1. Sumber yang berada didalam organisasi kewirausahaan
2. Sumber yang berada diluar organisasi kewirausahaan
http://elearning.gunadarma.ac.id

Berakhirnya Usaha

A. Kepailitan
Banyak usaha baru berakhir dengan kepailitan. Kegagalan ini tentunya sangat menyakitkan bagi para wirausahawan dan terlalu sering bahwa kegagalan tersebut seharusnya bisa dihindari dengan perhatian yang lebih besar pada faktor-faktor tertentu dalam operasi bisnis. Terdapat tiga alternative bagi badan usaha yang berada pada posisi mendekati kepailitan atau pada posisi tidak mampu membayar kewajiban jangka pendeknya. Tiga altrnatif tersebut adalah:
a. Likuidasi
b. Reorganisasi

B. Strategi Selama Reorganisasi
Biasanya reorganisasi membutuhkan waktu. Selama periode ini, wirausahawan bisa membantu proses bergerak lebih cepat dengan berinisiatif membuat rencana-rencana, menjual rencana pada kreditor yang dijamin, komunikasi dengan kelompok kreditor, dan menghindari penulisan cek yang tidak adanya.
Kunci untuk memperbesar proses kepailitan adalah mengikuti kreditor tentang bagaimana bisnis dijalankan dan menekan arti penting dukungan kreditor selama proses,

C. Mempetahankan Operasi Usaha

Faktor-faktor penting yang bisa mengurangi resiko kegagalan bisnis adalah sebagai berikut:
1. Menghindari optimism yang berlebih-lebihan ketika bisnis menunjukkan keberhasilannya.
2. Senantiasa membuat rencana-rencana pemasaran yang baik dengan tujuan yang jelas.
3. Membuat proyeksi arus kas yang baik dan menghindari kapitalisasi.
4. Selalu berada didepan dalam pasar.
5. Mengidentifikasi hal-hal yang perlu ditekankan yang mungkin bisa menyebabkan perusahaan berada dalam bahaya.

D. Tanda-tanda Kepailitan
Wirausahawan hendaknya mengetahui tanda-tanda usaha dan lingkungan yang mungkin merupakan peringatan dini kesulitan. Sering wirausahawan tidak menyadari apa yang terjadi dan tidak mau menerima hal yang tidak bisa dihindarkan. Beberapa peringatan dini yang merupakan tanda-tanda kepailitan adalah sebagai berikut:
1. Kelalaian dalam managemen keuangan
2. Direktur tidak bisa mendokumentasikan dan menjelaskan transaksi-transaksi besar.
3. Pelanggan diberikan potongan harga tinggi untuk mempercepat pembayaran karena arus kas yang buruk.
4. Kontrak yang diterima dibawah jumlah standar untuk menghasilkan kas.
5. Bank meminta pelunasan hutang-hutangnya.
6. Orang-orang penting dalam perusahaan meninggalkan perusahaan.
7. Kurangnya bahan mentah untuk memenuhi pesanan.
8. Pajak upah dan gaji tidak dibayarkan.
9. Pemasok meminta pembayaran secara kontan.
10.Meningkatnya keluhan pelanggan mengenai kualitas produk/jasa.

E. Suksesi Usaha

Banyak usaha baru akan dialihkan kepada anggota keluarga. Jika tidak ada anggota keluarga yang tertarik pada usaha tersebut, penting bagi wirausahawan untuk baik menjual usahanya atau melatih seseorang dalam organisasi untuk mengambil alih.
1. Transfer kepada anggota keluarga.
2. Transfer usaha kepada anggota bukan keluarga.
http://elearning.gunadarma.ac.id

Rencana-Rencana Pemasaran

A. Pengertian Rencana Pemasaran
Karena istilah rencana pasar menyatakan arti penting dari pemasaran, adalah sangat penting memahami system pemasaran. Sistem pemasaran mengidentifikasi komponen yang saling berinteraksi, baik secara internal maupun ekternal bagi perusahaan, yang memungkinkan perusahan menjual produk atau jasa ke pasar.

Definisi perencanaan
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi bila mencapai tujuannya. Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Perencanaan juga bisa didefinisikan sebagai perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditujukan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati dengan analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.

Tujuan perencanaan
Perencanaan organisasional mempunyai dua maksud: perlindungan dan kesepakatan (protective dan affirmative). Maksud protektif adalah meminimisasi resiko dengan mengurangi ketidakpastian disekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan menejerial yang berhubungan. Tujuan afirmatif adalah untuk meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional. Disamping itu, tujuan perencanaan adalah membentuk usaha terkoordinasi dalam organisasi.

Perencanaan: Keuntungan potensial
Program perencanaan mempunyai banyak keuntungan. Pertama adalah membantu wirausahawan berorientasi ke masa depan. Wirausahwan dipaksa untuk melihat keluar dari masalah harian yang normal untuk memproyeksikan apa yang akan mereka hadapi dimasa mendatang. Kedua, Koordinasi keputusan. Keputusan hendaknya tidak dibuat sekarang tanpa adanya gagasan tentang bagaimana ia akan mempengaruhi keputusan yang harus dibuat besok. Fungsi perencanaan membantu wirausahawan dalam usahanya mengkoordinasi keputusan. Ketiga, perencanaan menekankan tujuan organisasional. Karena tujuan organisasional adalah titik awal perencanaan, wirausahawan secara konstan diingatkan dengan apa yang ingin dicapai organisasi mereka.

B. Analisa Lingkungan
Pada umumnya, lingkungan eksternal dipandang sebagai tidak bisa dikendalikan oleh wirausahawan. Akan tetapi, dalam pembuatan rencana pemasaran wirausahawan hendaknya menyadari perubahan pada bidang-bidang berikut ini:
1. Perekonomian
2. Kebudayaan
3. Teknologi
4. Permintaan
5. Persoalan
6. Persaingan
7. Bahan mentah

C. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah merupakan interaksi empat variable utama dalam system pemasaran: produk/jasa, penentuan harga, distribusi, dan promosi. Arti penting darisetiap variabeltersebut berbeda tergantung pada industry, misi perusahaan, sifat pasar, dan ukuran perusahaan maupun sejumlah faktor lingkungan.
Keempat unsure utama dalam bauran perusahaan mengandung sejumlah variable lainnya. Penting untuk mengetahui faktor-faktor tersebut karena mungkin termasuk dalam rencana pemasaran.
1. Produk atau jasa
2. Penetuan harga
3. Distribusi

D. Batasan Rencana Pemasaran
Pengembangan rencana perlu mendokumentasikan secara formal dan menguraikan sebanyak mungkin perincian pemasaran yang akan menjadi bagian pembuatan keputusan. Proses ini akan memungkinkan wirausahawan untuk tidak hanya memahami dan mengetahui isu-isu penting tetapi siap dengan perubahan lingkungan. Bahkan walaupun rencana pemasaran memberikan cara formal untuk mengimplementasikan strategi pemasaran, terdapat masalah yang menyebabkan sulitnya perencanaan pasar. Masalah-masalah tersebut adalah;
1. Peramalan
2. Memperoleh informasi yang dibutuhkan
3. Kendala waktu
4. Koordinasi proses perencanaan
5. Implementasi perencanaan pasar

E. Karakteristik rencana Pemasaran
Rencana pemasaran hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga criteria tertentu terpenuhi. Beberapa karakteristik penting yang harus ada pada rencana pemasaran efektif adalah sebagai berikut:
1. Rencana pemasaran hendaknya memberikan strategi untuk mencapai tujuan atau misi perusahaan.
2. Rencana pemasaran hendaknya didasarkan pada fakta dan asumsi valid.
3. Rencana pemasaran hendaknya memungkinkan penggunaan sumber daya yang ada.
4. Organisasi yang tepat harus diuraikan untuk mengimplementasikan rencana pemasaran.
5. Rencana pemasaran harus memberikan kesinabungan sehingga tiap rencana pemasaran tahunan yang dibuat berdasar hal tersebut bisa memenuhi tujuan dan sasaran dalam jangka panjang.
6. Rencana pemasaran hendaknya singkat dan simple.
7. Keberhasilan rencana tergantung fleksibelitas.
8. Rencana pemasaran hendaknya menspesifikasi criteria kinerja yang akan dimonitor dan dikendalikan.

F. Langkah-langkah Dalam Pembuatan Rencana Pemasaran
Langkah-langkah dalam pembuatan rencana pemasaran adalah:
1. Mendefinisikan situasi bisnis
2. Mendefinisikan segmen pasar/peluang dan ancaman
3. Kekuatan dan kelemahan
4. Penetapan tujuan dan sasaran
5. Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan
6. Perancangan tanggung jawab implementasi
7. Penganggaran strategi pemasaran
8. Monitor kemajuan usaha pemasaran

G. Perencanaan Kontingensi
Wirausahawan tidak mempunyai waktu untuk mempertimbangkan sebanyak mungkin rencana alternative ketika rencana pertama gagal. Akan tetapi, penting bagi irausahwan untuk fleksibel dan membuat penyesuaian bila diperlukan. Adalah tidak mungkin rencana pemasaran bisa berhasil tepat dengan apa yang diharapkan.
http://elearning.gunadarma.ac.id