Kamis, 05 Januari 2012

Rencana-Rencana Pemasaran

A. Pengertian Rencana Pemasaran
Karena istilah rencana pasar menyatakan arti penting dari pemasaran, adalah sangat penting memahami system pemasaran. Sistem pemasaran mengidentifikasi komponen yang saling berinteraksi, baik secara internal maupun ekternal bagi perusahaan, yang memungkinkan perusahan menjual produk atau jasa ke pasar.

Definisi perencanaan
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana organisasi bila mencapai tujuannya. Perencanaan adalah proses menentukan dengan tepat apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Perencanaan juga bisa didefinisikan sebagai perkembangan sistematis dari program tindakan yang ditujukan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah disepakati dengan analisa, evaluasi, seleksi diantara kesempatan-kesempatan yang diprediksi terlebih dahulu.

Tujuan perencanaan
Perencanaan organisasional mempunyai dua maksud: perlindungan dan kesepakatan (protective dan affirmative). Maksud protektif adalah meminimisasi resiko dengan mengurangi ketidakpastian disekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan menejerial yang berhubungan. Tujuan afirmatif adalah untuk meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional. Disamping itu, tujuan perencanaan adalah membentuk usaha terkoordinasi dalam organisasi.

Perencanaan: Keuntungan potensial
Program perencanaan mempunyai banyak keuntungan. Pertama adalah membantu wirausahawan berorientasi ke masa depan. Wirausahwan dipaksa untuk melihat keluar dari masalah harian yang normal untuk memproyeksikan apa yang akan mereka hadapi dimasa mendatang. Kedua, Koordinasi keputusan. Keputusan hendaknya tidak dibuat sekarang tanpa adanya gagasan tentang bagaimana ia akan mempengaruhi keputusan yang harus dibuat besok. Fungsi perencanaan membantu wirausahawan dalam usahanya mengkoordinasi keputusan. Ketiga, perencanaan menekankan tujuan organisasional. Karena tujuan organisasional adalah titik awal perencanaan, wirausahawan secara konstan diingatkan dengan apa yang ingin dicapai organisasi mereka.

B. Analisa Lingkungan
Pada umumnya, lingkungan eksternal dipandang sebagai tidak bisa dikendalikan oleh wirausahawan. Akan tetapi, dalam pembuatan rencana pemasaran wirausahawan hendaknya menyadari perubahan pada bidang-bidang berikut ini:
1. Perekonomian
2. Kebudayaan
3. Teknologi
4. Permintaan
5. Persoalan
6. Persaingan
7. Bahan mentah

C. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah merupakan interaksi empat variable utama dalam system pemasaran: produk/jasa, penentuan harga, distribusi, dan promosi. Arti penting darisetiap variabeltersebut berbeda tergantung pada industry, misi perusahaan, sifat pasar, dan ukuran perusahaan maupun sejumlah faktor lingkungan.
Keempat unsure utama dalam bauran perusahaan mengandung sejumlah variable lainnya. Penting untuk mengetahui faktor-faktor tersebut karena mungkin termasuk dalam rencana pemasaran.
1. Produk atau jasa
2. Penetuan harga
3. Distribusi

D. Batasan Rencana Pemasaran
Pengembangan rencana perlu mendokumentasikan secara formal dan menguraikan sebanyak mungkin perincian pemasaran yang akan menjadi bagian pembuatan keputusan. Proses ini akan memungkinkan wirausahawan untuk tidak hanya memahami dan mengetahui isu-isu penting tetapi siap dengan perubahan lingkungan. Bahkan walaupun rencana pemasaran memberikan cara formal untuk mengimplementasikan strategi pemasaran, terdapat masalah yang menyebabkan sulitnya perencanaan pasar. Masalah-masalah tersebut adalah;
1. Peramalan
2. Memperoleh informasi yang dibutuhkan
3. Kendala waktu
4. Koordinasi proses perencanaan
5. Implementasi perencanaan pasar

E. Karakteristik rencana Pemasaran
Rencana pemasaran hendaknya dirancang sedemikian rupa sehingga criteria tertentu terpenuhi. Beberapa karakteristik penting yang harus ada pada rencana pemasaran efektif adalah sebagai berikut:
1. Rencana pemasaran hendaknya memberikan strategi untuk mencapai tujuan atau misi perusahaan.
2. Rencana pemasaran hendaknya didasarkan pada fakta dan asumsi valid.
3. Rencana pemasaran hendaknya memungkinkan penggunaan sumber daya yang ada.
4. Organisasi yang tepat harus diuraikan untuk mengimplementasikan rencana pemasaran.
5. Rencana pemasaran harus memberikan kesinabungan sehingga tiap rencana pemasaran tahunan yang dibuat berdasar hal tersebut bisa memenuhi tujuan dan sasaran dalam jangka panjang.
6. Rencana pemasaran hendaknya singkat dan simple.
7. Keberhasilan rencana tergantung fleksibelitas.
8. Rencana pemasaran hendaknya menspesifikasi criteria kinerja yang akan dimonitor dan dikendalikan.

F. Langkah-langkah Dalam Pembuatan Rencana Pemasaran
Langkah-langkah dalam pembuatan rencana pemasaran adalah:
1. Mendefinisikan situasi bisnis
2. Mendefinisikan segmen pasar/peluang dan ancaman
3. Kekuatan dan kelemahan
4. Penetapan tujuan dan sasaran
5. Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang dilakukan
6. Perancangan tanggung jawab implementasi
7. Penganggaran strategi pemasaran
8. Monitor kemajuan usaha pemasaran

G. Perencanaan Kontingensi
Wirausahawan tidak mempunyai waktu untuk mempertimbangkan sebanyak mungkin rencana alternative ketika rencana pertama gagal. Akan tetapi, penting bagi irausahwan untuk fleksibel dan membuat penyesuaian bila diperlukan. Adalah tidak mungkin rencana pemasaran bisa berhasil tepat dengan apa yang diharapkan.
http://elearning.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar